Perdagangan bebas adalah sebuah kebijakan di mana pemerintah tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap kegiatan impor ataupun ekspor. Perdagangan bebas dicontohkan oleh Area Ekonomi Eropa / Uni Eropa dan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, yang telah mendirikan pasar terbuka dengan sangat sedikit pembatasan perdagangan.
Ekonom yang menganjurkan perdagangan bebas percaya perdagangan adalah alasan mengapa peradaban tertentu makmur secara ekonomi. namun dibalik itu perdagangan bebas juga memiliki imbas yang cukup besar terhadap kehidupan ekonomi masyarakat lokal yang cenderung masuk keruang lingkup pasar terbuka dan bebas.
Sebagai suatu sistem Perdagangan bebas adalah satu satunya sistem di mana barang, arus modal, dan
tenaga kerja secara bebas antara negara-negara, tanpa hambatan yang bisa
menghambat proses perdagangan. Banyak negara memiliki perjanjian
perdagangan bebas, dan beberapa organisasi internasional mendorong
perdagangan bebas antara anggota mereka.
Sebagian besar negara - negara saat ini adalah anggota dari perjanjian perdagangan multilateral Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun, sebagian besar pemerintah masih memberlakukan beberapa kebijakan proteksionis yang dimaksudkan untuk mendukung kerja lokal, seperti penerapan tarif impor atau subsidi untuk ekspor. Pemerintah juga dapat membatasi perdagangan bebas untuk membatasi ekspor sumber daya alam. Hambatan lain yang dapat menghambat perdagangan termasuk kuota impor, pajak, dan hambatan non-tarif seperti undang-undang peraturan.
Perdagangan bebas juga dapat mendorong kerja sama internasional, dengan
mendorong negara-negara untuk bebas bertukar barang dan warga negara.
Perjanjian antara mitra dagang juga dapat mempromosikan keunggulan
pendidikan, seperti mengirim insinyur untuk melatih dengan orang-orang
di bagian atas bidang teknik dalam satu negara, atau mengirim ahli
pertanian ke daerah pedesaan untuk mengajar orang tentang teknik
pertanian baru dan praktek keamanan pangan.
Namun dibalik itu semua bukan tidak mungkin justru menjadi bumerang bagi masyarakat lokal dimana mereka akan bersaing dengan sumber daya alam dan manusia dari luar, hal ini berarti apa yang ada pada mereka saat ini sangat mungkin kemudian menjadi tidak berarti atau tidak memiliki nilai.
0 comments:
Post a Comment